Senin, Desember 17, 2012

Instalasi Gentoo Linux Minimal dan Multiple-Boot menggunakan USB Flash Disk (Part 1)

Pada kesempatan ini penulis akan menuliskan cara dan tahap instalasi sistem operasi Gentoo Linux 64 bit(amd64-minimal) beserta dengan panduan multiple-boot dengan sistem operasi yang lainnya seperti Arch Linux, atau Windows XP/7 dan sistem operasi Unix Like seperti FreeBSD atau lebih dari satu sistem operasi dalam satu Hard Disk. Sebelum melangkah ke tahap lebih lanjut, sangat disarankan bagi para pembaca terlebih dahulu memastikan bahwa processor dari komputer yang akan diinstall telah mendukung sistem operasi 64 bit, khususnya Gentoo Linux 64 bit.

NOTE:"Sebelum saya membahas lebih lanjut lagi pastikan komputer yang akan diinstall bisa terhubung ke internet. Karena sistem instalasi ini hanya bisa dilakukan melalui media Internet."

Tipe-tipe processor yang mendukung sistem operasi Gentoo Linux 64 bit adalah:
- Tipe keluarga AMD : Opteron, Athlon 64, Athlon 64 x2, Athlon 64 FX, Turion 64, dan Mobile Athlon 64 etc.
- Tipe keluarga Intel : dimulai dari Intel Pentium F(Prescott-2M), Intel Pentium D(seri 800), Pentium Extreme Edition, Xeon families, Inter Core 2 families(core2duo) etc.

Pada umumnya tipe-tipe processor diatas sudah support untuk sistem operasi 64 bit. Tapi apabila anda ingin memastikan hal itu bisa dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini:
- Pada sistem operasi Linux :
$ less /proc/cpuinfo | grep lm
Apabila flags lm(long mode) ditemukan maka sudah compatible.
- Pada sistem operasi Windows XP atau 7 anda bisa menggukan BITS Tool dan bisa didownload disini.
- Pada sistem operasi FreeBSD:
# grep -i cpu /var/run/dmesg.boot
OUTPUT :
CPU: Dual Core AMD Athlon(tm) Processor 7850 ..."
Setelah proses pengecekan tipe processor dilakukan, mari kita lanjutkan dengan tahap berikutnya:
- 1 buah USB flash drive ukuran minimal 1 GB.
- Siapkan dulu Gentoo ISO minimal dan bisa didownload disini(install-amd64-minimal-20121210.iso).
- Jangan lupa untuk mendownload Gentoo stage terbaru disini(stage3-amd64-20121210.tar.bz2).
- Serta Gentoo portage terbaru disini(portage-latest.tar.bz2)
- Unetbootin, untuk versi Windows bisa didownload dari disini sedangkan untuk pengguna Linux seperti Ubuntu atau Arch bisa menginstall software ini melalui packages manager distronya masing-masing.
Contoh Login sebagai user root:
# pacman -S unetbootin
atau
# apt-get install unetbootin
(Disini saya tidak akan membahas cara membuat Gentoo Linux Live USB pada sistem Operasi FreeBSD, hal tersebut akan dibahas pada postingan berikutnya.)
 
Setelah semua bahan-bahan disiapkan jangan lupa untuk merubah format USB flash drive menjadi fat32 file system setelah itu silahkan jalankan program Unetbootin nya.
- Bagi pengguna Windows cukup klik 2 kali Unetbootin portable nya. Pilih menu Disk Image - Browse - cari dan pilih file install-amd64-minimal-20121210.iso yang tadi telah didownload. Lalu pada bagian menu Type - USB Drive - Pilih Partisi Flash Drive(Contoh h:/). Lalu klik Ok dan tunggu sampai process nya selesai.
- Dan bagi pengguna Linux biasanya diwajibkan untuk menjalankan software tersebut dengan menggunakan user root atau bisa juga dengan perintah sudo kemudian nama program pada terminal emulator(konsole, gnome-terminal, terminator dan lain-lain) atau pada run program utility.
Contoh (pada terminal emulator):
$ sudo fdisk -l (masukkan password user anda)
Output:
Disk /dev/sdc: 1019 MB, 1019215872 bytes, 1990656 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x0008d3bf


   Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
/dev/sdc1   *        2048     1990655      994304    b  W95 FAT32

Pada komputer yang saya gunakan USB flash drive dikenali sebagai /dev/sdc1 dan mungkin pada komputer pembaca bisa sebagai /dev/sdb1 atau yang lain.
Kemudian siapkan direktori USB flash drive nya lalu mount ke direktorinya:
$ sudo mkdir /mnt/usb
$ sudo mount /dev/sdc1 /mnt/usb
Lalu jalankan software Unetbootin:
$ sudo unetbootin

Tahap-tahapnya sama dengan tahap sistem operasi Windows, yang berbeda hanya target USB nya dirubah menjadi /dev/sdc1.

Setelah semua tahap diatas dilakukan sekarang siapkan file system Linux yang akan menjadi target penginstallan Gentoo 64 bit.
Jika menggunakan sistem operasi Windows, bisa menggunakan software Easus Partition Master, silahkan  download software nya disini. Dan silahkan siapkan space kosong kira-kira 25 GB atau bisa dengan meresize partisi yang masih kosong menjadi free space. Dan kemudian buatlah file system ext3 atau ext4 yang akan menjadi / dan file system swap untuk Gentoo Linux 64 bit.

Contoh: 20GB untuk ext3 atau ext4 dan 5GB untuk swap.

- Bagi pengguna Linux bisa menggunakan Gparted dan silahkan install dari packages manager distro masing-masing(jangan lupa untuk menginstall dependencies atau ketergantungan program untuk file system fat32 dan untuk informasi lebih lengkapnya bisa dilihat disini). Lalu siapkan file system ext3 atau ext4 yang baru untuk sistem operasi Gentoo Linux 64 bit.
Contoh: 20GB untuk ext3 atau ext4 dan 5GB untuk swap.
 
Note: "Bagi pengguna Linux sebelumnya pasti sudah membuat swap file system, jadi tidak diperlukan lagi untuk membuat swap yang baru akan tetapi bagi pengguna Windows diwajibkan karena nantinya swap file system ini akan dibutuhkan oleh sistem operasi Gentoo 64 bit."

Ok, saya anggap saat ini pembaca sudah memiliki file system ext3 atau ext4 dan swap pada Hard Disk nya serta 1 GB USB flash drive dengan Gentoo Linux 64 bit live usb didalamnya. Dan proses instalasi bersambung ke part 2.
(Dikutip dari www.gentoo.org dan www.en.gentoo-wiki.com serta personal experiences)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Internet shares everything, including your money. So beware! ^^